Persatuan Perawat Nasional Indonesia KAB. Labuhanbatu Selatan (PPNI) merupakan sebuah organisasi profesi yang mewakili dan mengadvokasi kepentingan para perawat di Indonesia. Sebagai organisasi profesi, PPNI memiliki berbagai peran dan fungsi yang penting dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan dan memajukan profesi keperawatan di Indonesia. Berikut adalah beberapa peran dan fungsi utama PPNI:

1. Advokasi dan Perlindungan Hak: PPNI memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para perawat, termasuk hak-hak kerja, hak-hak profesi, dan hak-hak sosial lainnya. Organisasi ini berupaya untuk meningkatkan kondisi kerja dan perlindungan tenaga kerja bagi para perawat.
2. Pengembangan Profesional: PPNI mengadakan berbagai program pengembangan profesional, seperti pelatihan, seminar, dan workshop, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perawat dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien.
3. Standar dan Etika Profesi: PPNI berperan dalam menetapkan standar dan etika profesi keperawatan di Indonesia. Organisasi ini mempromosikan praktik-praktik terbaik dalam pelayanan kesehatan dan mendorong para anggotanya untuk bertindak sesuai dengan kode etik yang ditetapkan.
4. Pendidikan dan Pelatihan: PPNI berperan dalam memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bagi perawat, baik yang baru memulai karier maupun yang sudah berpengalaman. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi perawat serta memastikan bahwa mereka selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia keperawatan.
5. Pengabdian Masyarakat: PPNI terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan memperjuangkan hak-hak kesehatan masyarakat secara umum.
6. Hubungan Kerjasama: PPNI menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, organisasi profesi lainnya, dan masyarakat sipil, untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.